Mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah di Indonesia telah dikelompokkan secara irasional ke dalam dua jenis labelling [penanaman atau pelabelan]. Di satu sisi, beberapa mata pelajaran menggunakan label pendidikan"; di sisi lain beberapa mata pelajaran tidak menggunakannya. Kedua jenis pelabelan itu perlu dipertanyakan secara kritis melalui pertanyaan filosofis: 1)mengapa p…
The hadis of ahli sunnah wa al jama'ah wa popularized, although there is no in shahihain, by scholar of Abbasiyah state in 232 H to make the scholar of al asy'ariah as state ideology. Thais scolar is so hegemonic in the history of Islam in the long tie. Meanwhile, critical hermeneutic Jurgen Habermas as the tool of analysis, writer has a conclusion that Ahl sunnah wa al jama'ah, which is explai…
Teori dekonstruksi menolak gagasan adanya pusat makna karena pusat itu relatif. Makna teks menurut teori ini adalah polisemi. Semua orang akan memberikan makna pembacaannya secara berbeda-beda. Menurut Derrida, makna bisa digali justru dari unsur yang selama ini tidak diperhatikan. Dekonstruksi berupaya untuk mengingkari unsur-unsur yang dianggap logis dan mapan, membalikkan herarkhi yang ada. …
Hukum kewarisan Islam di Indonesia tidak bisa diterapkan secara otomatis, walaupun jumlah penduduk yang beragama Islam sangat besar. Hal ini disebabkan karena beberapa hal, diantaranya adalah karena Indonesia merupakan salahsatu bekas negara jajahan Barat yang dijajah selama kurang 3.5 abad. Hal ini sangat mempengaruhi sistem hukum yang berlaku di Indonesia. Sebagai negara bekas jajahan Barat, …
Purpose of this study is to develop a hypothetical social skill consulting (KS) program for the moderate mentally retarded students on the basis of specific needs revealed clearly through assessment. This program wants to brdge implementation of KS consulting that so far has been relisde on curriculum and not on assesment. The research employed a case study framework, while data were colleted t…
This paper looks at the responses of some conteporary muslim scolars on the woman's right issues.These scolars are Amina Wadud, Abd Allah al-Na'im, Asma Barlas, Muhammad Arkoun, Fatima Mernissi, and Nasr Hamid Abu Zayd, with a consideration o their significant contribution to the idea of women's right in Islam.
Tahlilan term comes from the word hallala yuhallilu tahlilan, namely reading the sentence La ilaha illallah. Tahlilan can be used as one of the elements of dakwah that is as dakwah media. Tahlilan, when viewed from the function, has several benefits for society as silaturrahmi media, social control, and also can function psychologically for reassurance.ifa.