HAM menurut perspektif al Qur'an dan hadis : Kusmana

Edisi

Cet. 1

ISBN/ISSN

979-96797-4-5

Deskripsi Fisik

xviii, 42 hlm. : 19 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

T 297.272 Kus h

Belajar Islam di Timur Tengah / Editor Ismatu Ropi dan Kusmana

Edisi

-

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

236 hlm. : 23 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

T 2X7.38 Bel

Kreativitas Menulis / Suherli Kusmana

Edisi

-

ISBN/ISSN

978-602-258-181-9

Deskripsi Fisik

x, 168 hlm. 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

372.623 Kus k

Merancang karya tulis ilmiah : Suherli Kusmana; Editor: Pipih Latifah

Edisi

Cet. 2

ISBN/ISSN

978-979-692-745-6

Deskripsi Fisik

vi, 154 hlm. : 23 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

U 001.42 Kus m

Merancang karya tulis ilmiah : Suherli Kusmana; Editor: Pipih Latifah

Edisi

Cet. 2

ISBN/ISSN

978-979-692-745-6

Deskripsi Fisik

vi, 154 hlm. : 23 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

T 001.42 Kus m

Thabari, Zamakhshari, and Thabarsi on naskh in the Qur'an :

This article deals with the discussion by Thabari, Zamakhshari and Thabarsi on naskh, with special reference to verses Q. 2: 106 and Q. 22: 52. The fokus of the paper is on how they anchor the term naskh in these verses og the Qur'an. These three scholars have been selected for study based on two considerations: firs, that they represent the three main intellectual trends in early Islam - the S…

Syafi'i influence ao naskh in the ulum al Qur'an :

Muhammad bin Idris al Syafi'i dikenal sebagai pemikir dan penulis yang otoritatif dalam bidang fiqih dan ushul fiqih, khususnya dikalangan Sunni. Karya-karyanya dalamdua bidang tersebut menjadi rujukan penting dalam berbagai kajian tentang perkembangan pemikiran hukum dan jurisprudens Islam. Tulisan ini akan melacak pengaruh terhadap konstruksi konsep naskh dalam dua kategori literatur tafsir a…

Wacana HAM perempuan : Survei awal tehadap metodologi pemikir islam kontempor…

This paper looks at the responses of some conteporary muslim scolars on the woman's right issues.These scolars are Amina Wadud, Abd Allah al-Na'im, Asma Barlas, Muhammad Arkoun, Fatima Mernissi, and Nasr Hamid Abu Zayd, with a consideration o their significant contribution to the idea of women's right in Islam.