Setiap kajian pendidikan tidak lepas dari adanya diskursus tentang pendidik dan peserta didik. Dalam beberapa literatur [seperti kitab kuning] pendidik selalu menempati posisi awal untuk didiskusikan dari pada peserta didik. Ini menandakan bahwa menjadi pendidik tidaklah sembarangan. Bahasan ini akan dimulai dari pengertian pendidik, kedudukan pendidik, juga sifat-sifat yang harus dimiliki oleh…
Abu Zaid merasa resah pada kondisi umat yang terjebak dalam dua wacana ekstrim yang saling bertentangan. Ada yang mendukung rasionalisme dengan mengabaikan spiritualisme, juga ada yang mengusung spiritualisme seraya melupakan rasionalisme. Sebab itu, harus ada wacana yang dikemas dengan sentuhan-sentuhan nasionalisme plus spiritualisme. Ia pengagum Ibn Rusyd dan sekaligus Ibn Arabi, sehingga ia…
Sebagaimana tercatat dalam sejarah panjangnya, pluralism agama dipahami dan diterima dengan cara yang beragam. Elusidasi atas pluralisme agama pada era posmodernisme tampaknya menjadi sesuatu yang niscaya, karena pluralism agama memiliki lebih dari satu macam interpretasi. Pluralism agama kerap kali dipandang sama artinya dengan pluralitas, inklusifitas, dan relitifisme agama. Tulisan ini berup…
This paper will describe the problems and challanges of Islamic religious education, both abstractive philosophical problems and methodological problems of practice. Abstractive philosophical problems are fundamental issues, long term. They are abstract in the sense requiring general thinking formulation. Thus, they require contextualization commentary on each of the times and places. Mean-whil…
Multiculturalism is a concept that emphasises equality of cultures and the importance of developing an understanding and a respect for all cultural groups that exist in society.It emphasises the concept of freedom of cultural expression without fear of dicrimination and prejudice.Education is a key way of promoting and achieving lasting cultural understandings.