Dalam tulisan ini penulis membedakan antara studi agama dari segi normativitas dan studi agama dari segi historisitas. Kedua pendekatan ini dikembangkan dengan tiga tipe, yakni pendekatan dokrinal-normatif, kultural-historis dan kritis-filosofis. Dalam pandangan penulis, paradigma studi agama ini sangat berguna dan jauh lebih baik dibandingkan dengan dikotomi antara pendekatan dogmatis-normatif…