Islamic Jurisprudence bisa diidentikkan dengan ilmu ushul fiqih dalam deretan daftar disiplin ilmu keislaman. Ilmu ini lahir pada abad ke-2 hijriyah dan mula-mula digagas oleh al Shafi'ie [W. 204 H] sebagai ekspresi keprihatinan terhadap perdebatan panjang antara kalangan rasionalis [ahl al ra'y] dan kalangan tradisionalis [ahl al hadith]. Perdebadan saat itu menyangkut pemaknaan teks menjadi p…
al Shafi'i represents the first jurist who conducted a syntheses between systematic ratio and revelation as the source of Islamic jurisprudence.In his ground-breaking work, al Risalah, while pushing the so-called traditionalists to accept aspects of rationality such as qiyas as a basis for argumentation. At the time of its emergence, however, this Shafi'i's syntheses appearred to be not quite a…