Pasca reformasi 1998 bangsa Indonesia dikejutkan oleh konflik sosial yang tak terbayangkan sebelumnya. Konflik sosial tersebut segera menggugah kesadaran untuk membangun sikap positif melalui upaya menggali factor-faktor integrasi dalam suatu masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk menggali faktor-faktor integrasi dalam masyarakat Pegayaman yang multikultural. Untuk itu dilakukan penelitian des…
Dunamika kehidupan keagamaan diSurakarta menarik untuk dikaji. Kota ini meslipun disatu sisi dicap sebagai basis islam radikal , akan tetapi disisi lain dalam pembinaan kerukunan antar umat beragama . Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa masjid dan gereja yang saling berdampingan atau berdekatan ,gotong royong dan sikap saling menghormati dan menjalankan ibadah serta adanya kearifan sikap …
Academic findings show that there is a clear distinction between Muslims and Orientalists when they learn al Qur'an on social conflict and integration. Muslims employs legal and theological perspective that results in normative doctrines. As an internal study, it claims superiority and excellence over non Muslima studies. According to Muslim scholars, conflict and peace is inseparable. Conflict…
Unemployment has become and has persisted to be a key problem ofsocial integration in Germany. As a consequence, public policies face tough challenges. Creating jobs in public services has been a classical way of reducing unemployment, but this strategy has come out of fashion. For this purpose, specific agencies have been set up which will called work integration social enterprises" [WISE] in …
Olahraga umumnya mencerminkan nilai-nilai apa yang menjadi rujukan masyarakat. Olahraga dapat menjadi wahana untuk membina dan sekaligus membentuk watak kepribadian. Di sisi lain, olahraga dapat pula menyebarkan nilai-nilai pertentangan atau konflik dan bahkan bisa mempersubur masalah sosial seperti: diskriminasi, ketidakjujuran, korupsi dan praktek suap, pemukulan wasit, perkelahian antar pema…
Olahraga umumnya mencerminkan nilai-nilai apa yang menjadi rujukan masyarakat. Olahraga dapat menjadi wahana untuk membina dan sekaligus membentuk watak kepribadian. Di sisi lain, olahraga dapat pula menyebarkan nilai-nilai pertentangan atau konflik dan bahkan bisa mempersubur masalah sosial seperti: diskriminasi, ketidakjujuran, korupsi dan praktek suap, pemukulan wasit, perkelahian antar pema…