Secara teoretis, al Qur'an adalah kitab Allah yang diperuntukkan bagi manusia. Tetapi, dominasi tafsir dalam waktu yang begitu panjang membuat tafsir sebagai sesuatu yang bersifat teologis. Al Qur'an pun melupakan dimensi manusiawinya dan hanya mementingkan dimensi ilahinya. Wacana tafsir yang beredar selama ini lebih banyak berbicara tentang Tuhan daripada manusia, lebih membela Tuhan yang Mah…