This article discusses the political attitude of some Indonesian Muslims to the reformation era of Indonesia. Euphorically, they responded the reformation in the same way as in the early history of Indonesian politics, i.e., they are interested much in struggling their political interest in the formalistic ways. This study has found that the Islamic figures who struggling political Islam in the…
Sebagai ulama hadhrami terkemuka nusantara pada akhir abad 19 dan awal abad 20, al-Habib Sayyid 'Uthman bukanlah pengecualian dari kuatnya motif ekonomi politik. Prestasi utamanya tidak terletak pada kehebatan karir intelektual agamanya, tetapi pada posisi pentingnya dalam administrasi pemerintah kolonial Belanda Sayyid 'Uthman mengklaim bahwa seluruh sayyid dan ulama di Mekkah telah sepakat ba…
Kebijakan pendidikan, termasuk pendidikan tinggi, diharapkan dapat mengantisipasi keadaan persaingan global yang semakin ketat. Berbagai tantangan yang perlu dihadapi muncul secara kompleks karena pendidikan adalah suatu infestasi jangka panjang. Pendidikan tidak mampu menghasilkan dan berdampak seketika. Oleh karena itu perlu antisipasi masa depan, dan industrialisasi pendidikan tinggi di Indo…
Nasionalisme biasanya diterjemahkan sebagai sikap mental dan tingkah laku individu atau masyarakat yang merujuk pada loyalitas atau pengabdian terhadap bangsa dan negaranya. Pada masa penjajahan, terutama yang dialami pada masa lalu oleh negara-negara Dunia Ketiga, karakter ini ditampilkan dalam bentuk anti kolonialisme, anti imprialisme atau anti Barat. Bangsa Indonesiapun dalam perjalanan sej…
Based on the historical evidences, this article explains that religious pluralism has a deep root in the experience of Western civilization in achieving the piece of society. Through this article the writer tries to show that separatism, horizontal conflict, and other violence among societies, as happening in Indonesia recently, should be solved with revitalizing the idea of pluralism and natio…
Era reformasi yang ditandai dengan kebebasan mengekpresikan aspirasi politik telah menyuburkan benih benih separatisme. Kesempatan ini dimanfaatkan beberapa pihak sebagai peluang untuk mengungkapkan keinginan memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI]. Simak saja kemunculan Gerakan Aceh Merdeka [GAM], Organisasi Papua Merdeka [OPM], eksponen Republik Maluku Selatan [RMS], se…
Tulisan ini menjelaskan pandangan Islam terhadap nasinalisme, yaitu paham politik yang berintikan kesetiaan yang mendalam (supreme loyalty) terhadap negara bangsa (nation-state). Dengan semangat yang partikular itu nasionalisme mengandung potensi ekstrimisme yang destruktif dan memecah belah. Warga dunia sudah menyaksikan faktanya dan terpaksa mendirikan PBB untuk membendung dampakburuknya. Seg…
This article deals with a brief description on the conceptual contention between nationalism and politics throughout the history of Islamic thought in several Muslim countries. The writer begins with the birth of nationalismin Europe and its influence on the world of Islam. Intellectual response from the world of Islam becomes the main concern of this article, namely among the Muslim thinkers i…
Comparing education among developed countries and developing countries like Japan and Indonesia, clear many difference can founded. This is not wrong opinion, because education influence its state. Education problem in Japanand Indonesia, although founded many difference among both, there are also a number of equation, especially concerning education ladder. In general can be said that by educa…