Karakteristik pemikiran hukum Islam Hamka : fatwa Hamka dalam soal-soal hukum…

Hamka adalah seorang ulama Indonesia yang banyak menghasilkan karya tulis ilmiah di berbagai ilmu keislaman, termasuk dalam bidang hukum Islam. Corak dan karakter pemikiran hukum Islam Hamka, berdasarkan kepada beberapa fatwa yang dikeluarkannya lewat beberapa majalah yang pernah dipimpinnya, ternyata tidak jauh berbeda dengan corak dan karakter pemikiran hukum ulama modernis lainnya. Misalnya,…

Kualitas lulusan sekolah menengah kejuruan dalam rangka penyerapan tenaga ker…

Peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia terus diupayakan dan dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman yang semakin global.Peningkatan sumber daya manusia ini juga berpengaruh terhadap dunia pendidikan.Pendidikan yang merupakan ujung tombak dalam pengembangan sumber daya manusia harus bisa berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan juga kuantitas.

Pengembangan tes kompetensi pedagogik guru SMK bidang keahlian teknik bangunan :

Studi ini bertujuan mengembangkan instrumen yang valid dan reliabel untuk mengukur kompetensi pedagogik guru SMK bidang keahlian teknik bangunan. Sampel dalam studi ini yaitu guru SMK di kota Medan yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Studi ini dilakukan dua pase: uji coba rasional melalui penilaian pakar kemudian ujicoba empiris. Pase pertama, dilibatkan 20 orang pakar, sep…

Pendidikan agama dalam Undang-Undang Sisdiknas 20/2003 :

Perdebatan mengenal pasal-pasal agama" selalu mewarnai sepanjang sejarah pembahasan RUU Sisdiknas dan peraturan sejenis. Kelompok yang pro dan kontrapun selalu sama. Yang pro diwakili umat Islam

Rasionalisme rasional versus irrasionalisme rasional :

Edisi

Dialogia2, No.2 Juli-Desember 200491-104

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

-

Judul Seri

-

No. Panggil

J 2X0.23 Dia

Relevansi pemikiran tasawuf HAMKA dalam kehidupan modern : Sholehan

Tesis (M.A.)--IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 1997.

Relevansi pemikiran tasawuf Hamka dalam kehidupan modern : Sholehan

Bibliografi hlm. 161-170.