This article will examine state control over the society. The result of the comparative study to difference states indicates that is has a significant influence to religious life in society. In discussing this theme, the article will be focused on the study of the relation between state on religion, religious freedom, the state policy, the barriers and innovation of the policy and its accomplis…
Wacana politik, terutama menyangkut hubungan negara dan agama serta format ideal, masih diperdebatkan oleh para pemikir muslim. Sudan misalnya, menjadi eksperimetasi politik Islam. Hasan al Turabi dan Mahmoed Mohammed Thaha memiliki peran besar eksperimentasi politik Islam di Sudan. Makalah hendak mendiskripsikan pemikiran politik Islam kedua tokoh tersebut dan peran politik praktisnya di Sudan…
Makalah ini berusaha mengkaji sosok pemikir politik Islam kontemporer, Abu A'la al Mawdudi, yang acapkali dinilai secara pejorative dan sering diidentifikasi sebagai ideolog gerakan fundamentalisme Islam. Bagi Mawdudi, politik Islam terangkum dalam tiga trilogi, pertama, Islam adalah agama paripurna termasuk kehidupan politik, kedua, kekuasaan tertinggi hanya pada Allah, sehingga tidak seorangp…
Di dalam pemikiran politik Islam terdapat paling tidak tiga paradigma tentang hubungan antara agama dan negara. Pertama, bahwa agama dan negara tidak bisa dipisahkan. Kedua, bahwa agama dan negara berhubungan secara simbiotik. Ketiga, bahwa agama tidak punya kaitan sama sekali dengan negara [sekular]. Piagam Madinah yang pernah secara nyata berfungsi sebagai landasan kehidupan bersama masyaraka…
Fase fase sekularisme telah terjadi di Turki,diantaranyaadalah Fase Tanzimat, Mesrutiyet, dan fase Kemalist.Seiring dengan itu pula tatanan sosial ikut berubah baik positif atau negatif termasuk keberadaan agama dan negara menjadi perhatain serius.Jika berbicara agama berartiberbicara keyakinan, maka selanjutnya akan diikuti dengan misi misi tertentu.Berbicara negara berarti berbicara politik d…
Fase-fase sekularisme telah terjadi di Turki, diantaranya adalah fase tanzimat, mesrutiyet, fase kemalist. Seiring dengan itu pula tatanan social ikut berubah baik positif atau negative termasuk keberadaan agama dan negara menjadi perhatian serius. Jika berbicara agam berarti berbicara keyakinan, maka selanjutnya akan diikuti dengan misi-misi tertentu. Berbicara negara berarti bicara politik da…
Hubungan antara negara dan hukum disatu sisi dengan masyarakat dan ekonomi disisi lain menimbulkan implikasi politik. Cita-cita penegakan hukum dan realitas aparat penegak hukum telah menunjukkan kesenjangan. Solnya bukan bagaimana aparat negara memandang tertib hukum juga bagaimana mereka memperlakukan hukum demi kepentingan mereka?, apa implikasi yang ditimbulkan terhadap kehidupan politik?.
Bagaimana keruh dan sulitnya permasalahan yang dihadapi, maka yang paling fundamental dilakukan adalah perubahan pada Undang-Undang Dasar 1945, apakah itu dalam bentuk amandemen atau menyeluruh. Sebagai manifestasi rekontruksi demokrasi yang selama ini dimainkan dan diinjak-injak oleh sepatu kekuasaan. Oleh karenanya perlu kemauan politik secara kolektif para wakil rakyat untuk membentuk konsep…