Born in the patriarkhial community, where women are forbidden to take a part in the political dynamics. Where their society-live is pressed with the extreme limitation, and their liberation of thingking and action is prisoned, Fatima Mernissi was used to life in the light of her critism against this discriminating cultures and religions. She was one of Moeslem scholars who took a hard line conc…
Pernikahan, sebagai salah satu dari ranah subyek kajian Islam, seringkali memunculkan permasalahan dalam sejumlah hal, termasuk ketika ia direlasikan dengan poligami. Poligami seringkali hanya dilihat dari perspektif kebutuhan dan eksistensi laki-laki. Istri yang menerima poligami identik dengan stigma “istri bermasalah.” Sudut pandang ini menyebabkan masyarakat memandang poligami sebagai b…
Dominasi merupakan terma yang dimiliki oleh beragam entitas dari mulai ranah sosial terendah sampai pada wilayah kekuasaan tertinggi, bahkan dalam ranah oraganisasi global. Dominasi dari ranah terendah sampai tertinggi ini dapat menjelma dalam beragam hal termasuk peran seseorang dalam ranah publik. Problem akan muncul ketika dominasi peranan kaum laki-laki begitu kontras dibandingkan kaum pere…
Membincang kekerasan termasuk kekerasan terhadap perempuan sejatinya membincang relasi sosial dalam rentang panjang sejarah umat manusia. Kekerasan terhadap perempuan menampakkan diri dalam beragam bentuk, muncul dari ranah sosial, budaya, ekonomi, politik bahkan dari dan atas nama agama dalam semua tingkatan masyarakat.Relasi sosial dan pemahaman keagamaan acapkali menjadi pemicu kekerasan ter…
Kesetaraan gender merupakan diskursus yang tetap hangat diperbincangkan para feminis muslim. Penggagas dan pendukung kesetaraan gender tidak jarang mempersoalkan hukum Islam yang dianggap kurang adil dan memposisikan laki-laki dan perempuan secara berbeda seperti pembebanan adzan, shalat Jum’at, jumlah kambing saat aqi>qah di satu sisi, dan pembebanan menyusui dan merawat anak di sisi yang la…
Peran perempuan dalam wacana feminisme tidak saja menjadi perbincangan teoritis tetapi juga praktis di berbagai belahan dunia, termasuk di Aceh Indonesia. Dalam tataran praktis, peran perempuan berada dalam berbagai institusi baik institusi adat maupun pemerintahan. Fokus masalahnya adalah bagaimana peran perempuan dalam institusi adat ‘Tuha Peut’ dan pemerintahan di Aceh. Melalui pendekata…
Membincang peran perempuan di wilayah publik, seakan tidak pernah selesai. Hal ini karena peran perempuan di wilayah publik ini, khususnya peran politik diyakini masih kurang signifikan. Hingga memasuki milenium ketiga, masih terdapat sebagian ulama dan cendekiawan yang memandang negatif peran dan kontribusi positif kaum perempuan di ranah politik. Mereka melakukan interpretasi secara tekstual …
Transformasi perempuan, sebagai sebuah wacana dan ide gerakan, semakin menggeliat pasca Konferensi Perempuan Internasional di Beijing pada tahun 1995. Pertanyaan besarnya adalah bagaimana mengkonstruk transformasi perempuan dalam himpitan fear of success melalui bingkai beragam perspektif. Melalui pendekatan agama dan psikologi, tulisan ini mencoba untuk mendiskripsikan gerakan transformasi per…
Dalam tiga dasawarsa terakhir, terjadi transformasi masyarakat di Indonesia dari patriarki menuju masyarakat yang berkesetaraan gender. Pergumulan antara sex dan gender ini makin meningkat di tangan pemikir feminis muslim Indonesia. Diferensiasi antara sex laki-laki dan perempuan sebagai sebuah kodrat Tuhan di satu sisi dengan gender sebagai sebuah konstruk budaya di sisi yang lain memunculkan …