Terapi Rasional Emotif Behavior adalah terapi yang menekankan pada pola rnpikir seseorang. Bahwa seseorang mempunyai masalah dikarenakan pola berpikirnya sendiri yang irrasional dan hal ini biasanya sering dialami seseorang. Ketika seseorang sedang mengalami banyak masalah mereka dapat menciptakan persoalan mereka sendiri dengan memberi tuntutan yang tidak realistis pada diri sendiri yang dapa…
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi okupasi rndengan menggunakan penyusunan gambar (puzzle) untuk meningkatkan rnkemampuan motorik halus penyandang autis di Cakra Autisme Center Surabaya, rnyang terdapat dalam penelitian eksperimen dengan penjumlahan 7 penyandang rnautis. Dengan menggunakan metode kuantitatif serta pendekatan eksperimental, rnjenis desain penelitian one…
Fokus penelitian ini meliputi: (1) Bagaimana peran Kiai Khalqi Ilyas? (2) rnBagaimana proses Kiai Khalqi Ilyas dalam mengatasi problem karir dengan rnTerapi Rasional Emotif? (3) Bagaimana hasil akhir proses Kiai Khalqi Ilyas rndalam mengatasi problem karir dengan Terapi Rasional Emotif. rn rnDalam rangka menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan rnmetode kualitatif dengan …
Fokus penelitian ini adalah (1) faktor apa sajakah yang menyebabkan seorang guru mengalami Anxiety Disorder?, (2) Dampak apa sajakah yang dialami seorang guru yang mengalami Anxiety Disorder?, (3) Bagaimanakah proses pelaksanaan bimbingan dan konseling islam dengan terapi Realitas dalam menangani seorang guru yang mengalami Anxiety Disorder?, (4) Bagaimanakah hasil akhir dari pelaksanaan bimbin…
Dalam penelitian ini berlatar belakang pada salahnya pola asuh orang tua terhadap anak yang mempunyai kekurangan yakni slow learner membiarkan anak putus sekolah dan menjadi semakin nakal. rnFokus penelitian adalah (1) bagaimana penerapan Family Therapy dalam Menangani Pola Asuh Orang Tua yang Salah Pada Anak Slow Learner di Wonocolo Jemursari Surabaya? (2) bagaimana hasil penerapan Famil…
Dalam tinjauan psikologi, psikopatologi dapat bertolak dari tiga asumsi. Pertama, Freudian berasumsi bahwa pada dasarnya jiwa manusia itu dilahirkan dalam keadaan sakit, jahat, bersifat negatif/merusak. Agar positif, diperlukan cara-cara pendamping yang bersifat impersonal dan direktif/mengarahkan. Kedua, Skinner sebagai behaviorist berasumsi bahwa jiwa manusia itu dilahirkan dalam kondisi netr…
NIM:D03207044Bibliografi hlm. 113-115