Paper ini mendiskusikan kekuasaan, ideologi dan politik dalam karya-karya sastra. Tapi, semua pembahasan tidak disinggung di sini, melainkan hanya berkaitan dengan hubungan antara kekuasaan dan karya-karya sastra; ideologi dan karya-karya sastra; politik dan karya-karya sastra. Bahasan ini dimulai dengan penyajian fakta bahwa mitos kekuasaan selalu ditangan penguasa sehingga ia mematikan kepedu…
Ideologi ternyata merupakan kosakata yang senantiasa hidup, meskipun di dunia Barat orang pernah menyatakan tamat dan kematiannya. Bahkan dalam arus globalisasi yang melanda seluruh penjuru dunia dewasa ini, ideologi sangat diperlukan terutama di negara-negara dunia ketiga. Pembangunan suatu bangsa tidak akan menyontek begitu saja teori dan praktek yang dianut negara-negara maju. Pernyataan ini…
Pluralism was a new ideology lied down i mind of some Indonesian political leader, especially shortly before the fall of Soeharto regime. pluralism frequently took form in informal dialogues about God, angels, religions, theology, metaphysics, and even democratic political system, quasi socialism as well as national debt. It then often attributed to the plurality of indonesian people and some s…
Artikel ini mendiskusikan beberapa isu seputar penelitian kualitatif dan pengembangan teori: Sejauhmana penelitian kualitatif memerlukan teori, apa bedanya dengan teori dalam penelitian kualitatif, serta perbedaan verifikasi teori dan membangun teori. Artikel ini melihat bahwa dengan karakteristiknya yang khas, yakni keluwesan dan kedekatan dengan lapangan, pendekatan kualitatif justru memiliki…
Sejak meletusnya kasus WTC pada 11 September 2 tahun lalu, polemik mengenai Islam garis keras atau Islam radikal muncul kembali kepermukaan. Di negeri kita, sejak reformasi, bangkitnya kelompok Islam garis keras mulai banyak di bicarakan, terlebih lagi, setelah kasus bom Bali dan terakhir kasus bom JW Marriot di Jakarta. pihak penguasa menuduh kelompok ini berada di belakang setiap aksi teror y…