Reformasi kesehatan di Indonesia :

Pembaruan layanan kesehatan didefinisikan sebagai proses yang mencari perubahan-perubahan utama dalam kebijakan nasional, program-program dan praktik-praktik melalui perubahan-perubahan dalam prioritas sektor kesehatan, hukum, peraturan, struktur organisasi dan pengaturan pembiayaan. Tujuan utama kebanyakan adalah memperbaiki akses, ekuitas, efisiensi dan/atau kelanggengan. Di Indonesia reforma…

Implikasi postmodernisme dalam pendidikan :

Meskipun terminologi postmodern terlalu sulit untuk dikontekskan pada bidang pendidikan secara eksplisit, tetapi kalau memperhatikan tema-tema besar yang disusung oleh postmodernisme maka secara implisit paradigma pendidikan mutakhir--meskipun tidak secara langsung--dalam banyak hal sudah menggunakan akar-akar pemikiran postmodern. Tema-tema pokok yang digulirkan oleh postmodernisme dalam banya…

Implementasi manajemen berbasis sekolah pada Madrasah Swasta di Pekalongan : …

This research attempts to describe the equality of society's participation in madrasah education as the implementation of School Based Management in private schools of Pekalongan. The research uses qualitative approach with descriptive-analytical method. To investigate data, the researchers use participant observation method, in-depth-interview method, and available documents. Theyresult of thi…

Manajemen berbasis sekolah : upaya meningkatkan mutu pendidikan /

Salah satu masalah pendidikan yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan. Diantara faktor penyebabnya adalah penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara sentralistik. Secara empirik menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa sistim sentralistik tidak banyak memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu pendidikan. Dengan lahirnya Undang-undang No. 22/99 tentang o…

Pendidikan multikultural dan implementasinya dalam pendidikan :

Multi-cultural education that accommodates on the differences own by the students. In the broad sense, in national educational system, multi-cultural education is as one solution toward cultural differences own by the Indonesian people that have different in races, languages, and religions. The goal of applying multi-cultural education is; how to apply the eduacation in accordance with the situ…

Dekonstruksi dalam filsafat Jacques Derrida dan kebertautannya dengan khazana…

Ketidak puasan terhadap cara kerja filsafat dalam memahami realitas telah melahirkan kouter critic dari kalangan para filusuf sendiri, salah satunya adalah filsuf Prancis kenamaan Jacques Derrida yang kemudian melahirkan konsep dekontruksi". Melalui cara baca dekontruktifnya ini Derrida menunjukkan kelemahan filsafat yang berambisi menghadirkan kebenaran riil yang bersifat extralinguistik denga…

Manajemen berbasis sekolah :

Sebagai daerah otonom, dan bukti-bukti empirik yang menunjukkan bahwa manajemen berbasis pusat merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kurang optimalnya kinerja sekolah adalah perlu diterapkannya manajemen berbasis sekolah (MBS). Esensi MBS adalah otonomi sekolah plus pengambilan keputusan partisipatif. Otonomi sekolah adalah kewenangan sekolah untuk mengatur dan mengurus kepentingan warga…

Prinsip-prinsip dan efektivitas desentralisasi pendidikan dalam meningkatkan …

Desentralisasi pendidikan yang efektif tidak hanya melibatkan proses pemberian kewenangan dan pendanaan yang lebih besar dari pemerintah Pusat ke pemerintah daerah, tetapi desentralisasi harus menyentuh pemberian kewenangan yang lebih besar ke sekolah dalam menentukan berbagai kebijakan, seperti organisasi dan proses belajar-mengajar, manajemen guru, struktur dan perencanaan di tingkat sekolah,…

Desentralisasi pendidikan di era otonomi daerah : Studi pada program Kutai Ti…

Edisi

Manahij147-170

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

-

Judul Seri

-

No. Panggil

J 2X7.305 Man

MBS sebagai manajemen alternatif di era desentralisasi pendidikan :

MBS dapat diartikan sebagai model manajemen yang memberi otonomilebih besar kepada sekolah dengan pengambilan keputusan secara partisipatif yangmelibatkan secara langsung semua warga sekolah [guru, siswa, kepala sekolah, karyawan, orang tua siswa, masyarakat], menuju terciptanya sekolah yang mandiri [memiliki kewenangan lebih besar untuk mengelola sekolahnya sesuai dengan kebutuhandan potensi y…