This study was aimed to find out the struggle of the women to break trough the barries of traditional values that placed them under disadvantages. This especially focused on their activities and participations in socio-economics development in Mataram. Restu Anisa, a women corporation located in Dasan Agung was taken as the case from where the focus of this study be elaborated.
Semula dunia politik khususnya politik praktis diidentikkan hanya milik kaum laki-laki, dan peremuan ketika itu cenderung dimarginalkan, bahkan dibatasi hak-haknya. Namun dalam perkembangannya kaum perempuan memiliki kestaraan yang sma dengan kaum laki-laki di segala bidang.
Tujuan penelitian ini adalah menjawab pertanyaan apakah ada perbedaan persepsi terhadap kepemimpinan perempuan antara subjek laki-laki dan perempuan, dan apakah diantara empat kelompok peran seks (androgini, maskulin, feminin, dan tak terbedakan) ada perbedaan peresepsi terhadap kepemimpinan perempuan. Subjek penelitian adalah para guru SMU, dan mahasiswa, yang berusia 20 tahun sampai dengan 50…
Artikel ini berusaha merefleksikan persoalan-persoalan misogini yang memiliki kesan memberi legitimasi pada absahnya subordinasi, marginalisasi, diskriminasi terhadap perempuan seperti konsep penciptaan perempuan dan konsep perempuan sebagai sumber fitrah dan lemahnya perempuan dalam kapasitas agama dan intelektual serta konsep kepemimpinan politik perempuan dengan mencoba mencari akar sosiolog…
Gender is perceived to influence various things, including one's relation with computers. This article examines how computer anxiety in lectures and how the anxiety affecting them, professions closely related to computer usage, based on ther gender. Using a purposive methods, 56 [34 males and 31 females] lecturers from yogyakarta higher education institutions were chosen as samples.hety.
Tulisan ini membahas hak politik wanita dalam pandangan hukum Islam, suatu tema yang selama ini sering menjadi bahan diskusi para aktifis kesetaraan gender. Meski megambil titik tolak pada soal keabsahan keanggotaan perempuan dalam lembaga parlemen menurut hukum Islam, namun tulisan ini berujung pada kesimpulan yang cukup mendasar. Pertama, bahwa Islam hadir kemuka bumi ini sebagai agama pembeb…
Gender equity poses a controversial issue in Islam. It is found in the tradition of classical fiqh that there were a number of Islamic regulations which essentially discredited woman. This comes to be an object for modern fiqh, however, to deconstruct it by referring to the reffering to the spirit of justice between sexes. Different from fiqh, Islamic sufism regards individuals not based on the…