Makalah ini berusaha menjelaskan ide-ide seputar pluralisme post-modern yang konstruktif (constructive postmodern pluralism). Pembahasan dalam makalah ini lebih banyak bertumpu kepada pemikiran dua tokoh, yakni Alfred North Whitehead, yang diperkenalkan dan dikembangkan oleh Cobb, dan David Ray Griffin. Pluralisme yang diusung dua tokoh ini melampaui gagasan pluralisme yang didedahkan John Hick…
Studi media berawal dari munculnya berbagai media massa pada tahun 1920-30an, yang awalnya hanya menkaji media, dalam perkembangan selanjutnya pada tahu 1970-an studi media diperluas menjadi studi terhadap kultur audiens pengguna media. Ada perbedaan pandangan modernisme dan postmodernisme: pertama, pada aspek basis filosofis epistemologi, metafisika dan hakikat manusia. Modernisme menekankan o…
Artikel ini secara ekstensif berusaha menelisik eksistensi postmodernisme sebagai sebuah aliran pemikiran yang mengkritisi terhadap modernisme. Dalam kaitannya dengan pendidikan Islam, postmodernisme mendatangkan berbagai alternatif dan perspektif dalam memahami realitas. Karenanya, postmodernisme tidak harus dicampakkan dalam pemikiran keislaman. Pun juga tidak harus ditelan bulat-bulat. Sanga…
NIM: E01398086. Bibliografi hlm. 84-85.
Sebagaimana tercatat dalam sejarah panjangnya, pluralism agama dipahami dan diterima dengan cara yang beragam. Elusidasi atas pluralisme agama pada era posmodernisme tampaknya menjadi sesuatu yang niscaya, karena pluralism agama memiliki lebih dari satu macam interpretasi. Pluralism agama kerap kali dipandang sama artinya dengan pluralitas, inklusifitas, dan relitifisme agama. Tulisan ini berup…