Tulisan ini menganalisa perjuangan penegakan identitas minoritas muslim di negara Filipina dan Singapura. Meski goal perjuangan mereka sama, yakni keberlakuan hukum Islam, namun jalan yang mereka tempuh berbeda: Muslimin Filipina konfrontatif, muslimin Singapura persuasif. Perbedaan tersebut, menurut tulisan ini, dibentuk oleh tiga faktor. Pertama faktor kolonialisme. Minoritas muslim Filipina …
Dalam interaksi sosial, kelompok minoritas seringkali menjadi obyek prejudice dan diskriminasi. Biasanya kelompok minoritas dihadap-hadapkan dengan kelompok mayoritas, dan kelompok minoritas selalu dipandang sebagai kelompokyang dirugikan. Dalam interaksi antar kelompok mayoritas dan minoritas sering terjadi berbagai hal yang menimbulkan ketegangan dan bahkan menjadi konflik, namunada juga yang…
Dalam masyarakat Indonesia yang pluralistik, pengetahuan tentanginteraksi sosial antara suatu kelompok masyarakat dengan kelompok masyarakat yang lain sangat penting. Interkasi sosial berlangsung antara berbagai suku dan bangsa, antara golongan yang disebut minoritas dan mayoritas serta antara golongan agama. Oleh karena itu, dengan mengetahui perihal kondisi yang dapat menimbulkanserta mengura…