Skripsi ini adalah hasil dari penelitian dengan judul “Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap peran KH Abdul Ghofur dalam pemenangan partai Gerindra pada pemilu tahun 2014 di wilayah kecamatan Paciran Lamongan”.rn Penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan yaitu: Bagaimana peran KH Abdul Ghofur dalam upaya pemenangan partai Gerindra pada pemilu tahun 2014 di Wilayah kecamatan Paciran La…
Study on kyai is a crucial and interesting discussion among Indonesian Muslim community. This article tries to find roots of problem on the emmergence cult tradition towards kyai, mainly in pesantren community. The study uses field observation method, indepth interview, and interpretation of the result. The research formulates cult tradition towards kyai within historical study, model and metho…
Kiai Tidjani Djauhari lahir di Prenduan Sumenep pada tanggal 17 Zulkaidah 1365 H bertepatan dengan 23 Oktober 1945 M, beliau merupakan seorang pendidik, ulama dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Madura.rnSkripsi ini mengkaji biografi kiai Moh. Tidjani Djauhari dengan pendekatan historis-sosiologis. Data penelitian diperoleh melalui penelusuran dokumen terkait, baik yang beliau tulis sendiri …
Ulama of Islam in Indonesia had large enough shares in the capture of Indonesian independence and its establishment. This was not separated from their ideas of nationality. By using library research and supported by interviews with relevant parties, this research found two ideas of natinality of a famous scholar, namely KH. Achmad Siddiq. According to his view, the function of the clergy in the…
Artikel ini menelaah parenting perspektif kyai, dengan tiga pertanyaan inti yang diajukan, yaitu pertama, bagaimana pandangan para kyai tentang konsep parenting dan hak asasi anak; kedua, bagaimana dan sejauhmana peran kyai membangun kesadaran parenting, hak asasi dan perlindungan anak; ketiga, bagaimana pendapat mereka melihat fenomena sosial menyangkut pekerja anak [child labour], pekerja sek…
NIM: A02398062.
NIM:B03394007.
NIM: E02300160. Bibliografi hlm. 71-72.