Tradisi dan modernitas : reevaluasi polarisasi makna istilah /

Tradition and modernity are, generally, understood as two terms which have an opposite meaning in the concept of society and theory of social change. This polarization is followed by different characteristics of religious, cultural, social, political, and economic aspects. However, a postmodern perspective tries to anwers questions : is it true that the difference of the two terms makes both si…

Kekeramatan makam : studi kepercayaan masyarakat terhadap kekeramatan makam-m…

Fenomena ziarah makam merupakan tradisi turun temurun dan sudah berakar kuat dikalangan umat Islam. Meskipun muncul kritik yang mencurigai praktek semacam itu dapat menodai taukhid, tetapi fakta kegiatan mengunjungi makam-makam tidak pernah pudar sama sekali bahkan cenderung makin ramai terutama setelah terbukti makin keramatnya makam yang di ziarahi itu. Penelitian lapangan yang mengambil loka…

Al Ibriz yang digubris :

Tafsir adalah hasil kerja panjang seorang penafsir menggali kalam Tuhan. seorang penafsir sebenarnya sama dengan seorang kuli bangunan. Ia mengkonstruksi bangunan, entah itu jembatan atau rumah, bukan ditinggali sendiri, tapi untuk dinikmati bersama yang lain. Dengan asumsi seperti itu, maka sebuah bangunan yang baik adalah memberi rasa nyaman. bangunan yang kokoh selalu punya dasar tumpuan. At…

Rekonstruksi Ukhuwah Islamiyah Wathoniyah di Indonesia : sebuah kajian untuk …

Masuknya Islam ke Nusantara yang berbarengan dengan kondisi runtuhnya kerajaan-kerajaan besar Islam, termasuk keagungan peradaban ilmiahnya. Membawa warna tersendiri bagi warna dan corak Islam di Nusantara. Apalagi dalam waktu yang relatif belum lama, kolonial Barat dengan tiga visinya [gold, glory dan gospel] semakin menjadikan Islam di Nusantara menjadi agak jauh dari kesejatiannya. Salah sat…

Haduth di mata orientalis : studi kritis atas pemikiran Ignaz Goldziher tenta…

This article explains on orientalist with interested in studying hadith. His name Ignaz Goldziher, he was Hungarian orientalist come from Yahwehfamily in 1850 M. In this studies he was skeptic and tendencius about manuskrips hadith. Goldziher assumes hadith as moslem intelectual works and result Islamic Culture and religious society. This unautentic scripture, but reflection doctrin from politi…

Multikulturalisme, Muhammadiyah, dan Pluralitas Islam di Yogyakarta :

At least there are two main reasons why the existence of Muhammadiyah within the religious pluralism in Yogyakarta is interesting to be studied.The first raeson is related to the character of Muhammadiyah as a religious group which always stresses on the purification of Islamic teachings [from non-Islamic traditon]. Within this organisation it does not result in any problem. However, in a broad…

Pendidikan dan tradisi : Menakar tradisi pendidikan pesantren /

Edisi

Tadris3, N0.2, 2008150-165

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

-

Judul Seri

-

No. Panggil

J 2X7.3/14 Tad

Tradisi sastra prophetik dan peningkatan tradisi keagamaan :

lorifying our prophet, respecting and loving him can not be omitted from the heart of moslem people in all over the world.In islam history, the love expression to our prophet is realized in the from of, among other thing, a literary work that is known as Al-Madaih al-Nabawiyah.

Agama dan ritual slametan : Deskripsi-Antropologis keberagaman masyarakat Jawa /

Edisi

El-Harakah10, No.2 Mei-Agustus 2008187-202

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

-

Judul Seri

-

No. Panggil

J 2X7.4/2 Har

Al Turas al Siyasiy : partai politik Islam di Indonesia /

Tulisan ini mengangkat kajian tentang al turus al siyasiy atau tradisi politik [baca: romantisme sejarah politik] dari partai-partai Islam di Indonesia. Tradisi politik adalah ideologi, pemikiran, dan peradaban politik di masa kini yang berasal dari masa lalu. Tradisi politik warisan masa lalu tersebut ditipologikan dalam tulisan ini sebagai tradisi politik aliran yang dicirikan oleh idealisme …