Dinamika pluralisme agama di Nusa Tenggara Barat :

Dalam sejarah, keragaman budaya maupun agama terkadang menghasilkan interaksi sosial yang padu dan mengagumkan, namun tidak jarang juga mangakibatkan perseteruan. Secara historis di Nusa Tenggara Barat, dimana agama-agama besar berkembang dengan suburnya, kedatangan agama umumnya dapat berlangsung secara damai. Secara sosiologis hubungan masing-masing agama sarat dengan berbagai dinamika, terka…

Pluralisme : wacana impor yang hengkang dari realitas /

Pluralism was a new ideology lied down i mind of some Indonesian political leader, especially shortly before the fall of Soeharto regime. pluralism frequently took form in informal dialogues about God, angels, religions, theology, metaphysics, and even democratic political system, quasi socialism as well as national debt. It then often attributed to the plurality of indonesian people and some s…

Nilai-nilai pluralisme dalam ajaran sosial Islam : perspektif fiqih realitas /

Fiqh in its wider meaning can be referred to any effort to interpretet religious texts [scripture], and implement it in real life context. In this way fiqh come into form of very various formulation that result from at least two condutions, that are the problem of the limid of interpretation [ijtihad istinbathiy], any the problem of implementation in the real live [ijtihad tathbiqiy]. The two c…

Al Qur'an dan pluralisme agama : perspektif Mahmoud Mustofa Ayoub /

Islam is revealed by God in order to put human life in the righ order in which they can reach and make justice, welfare, and salvation of life. To make all those ideal objectives come true muslim need some method of interpretation to the Qur'an, us ultimate Islamic normative base, to have it be in mutual accord with iss realsocial cultural context. It must be done in respective to its current e…

kritik tradisi menuju pembebasan dan pluralisme wacana interreligius : bahasa…

Edisi

Lektur1, Nomer 1, 200395-105

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

-

Judul Seri

-

No. Panggil

J 2x7.3/8 Lek

Beyond the religion : menembus batas agama, menggapai pesan Humanis-Emansipat…

Agama adalah syir'ah [aturan] dan minhaj [jalan], bukan tujuan. Ia jalan untuk mendatangi the ultimate reality. Sebagai jalan, agama berwajah plural. Karena itu, setiap agama tidak boleh mengklaim sebagai satu-satunya pintu menuju Tuhan. Sekalipun secara eksoteris konstruk agama tampak bertentangan, namun pada level the common vision [pandangan umum] semua agama mempunyai gagasan dasar yang sam…

Diseminasi pendidikan perdamaian berbasis agama : gagasan intensifikasi konse…

Diskursus radikalisme dan terorisme atas nama agama tidak menjadi konsumsi kaum intelektual. Wacana itu menjadi isu praktis kontemporer secara global. Indonesia ikut menerima implikasi langsung. Berbagai peristiwa teroris mulai tahun 2000 seperti bom Bali, Hotel JW Marriot dan Bom Kuningan adalah bukti nyata aksi para teroris. Yang memprihatinkan, peristiwa itu memiliki keterkaitanlangsung maup…

Kekerasan bernuansa agama di Indonesia dan konsekuensi pilihan materi pendidi…

Agama di samping mengandung ajaran tentang perdamaian, ternyata dalam realitas sosiologisnya berhubungan dengan konflik dan kekerasan. Kekerasan itu bisa disebut sebagai kekerasan bernuansa agama, karena dianggap memiliki kedekatan--setidaknya pada tingkat simbolik--dengan agama tertentu. Kekerasan atau kerusuhan itu mungkin dilakukan umat beragama tertentu, terjadi di wilayah orang yang beraga…

Hermeneutika al Qur'an untuk praksis pembebasan Afrika Selatan : telaah pemik…

Al Qur'an claims itself as a guide for human being [hudan li al nas]. However, it will function as guide for human life, if they are ready to function it actively. Therefore, since the period of Rasulullah until now Muslims have been interpreting and understanding al Qur'an, from which all sorts of methodologies have been produced: translation, exegesis, ta'wil, and hermeneutics of al Qur'an. T…

SMU-PLUS Muthahhari Bandung : praksis teologi pluralisme dalam pendidikan aga…

Indonesian societies that are plural in terms of SARA [suku, agama, ras dan antargolongan], i.e. ethnicity, religion, race and groups, representa potential and at the same time a threat for the unity of the country. Some existing conflicts that have nuances of the SARA are related to the failure of the nation in understanding plurality. Specifically speaking, religious education is said to fail…