Teori penafsiran al Qur'an memiliki watak pembebasan yang kuat sehingga tidak mungkin kita meminjamnya begitu saja untuk menafsirkan keseluruhan issi al Qur'an atau semua kepentingan, konteks dan kebutuhan penafsir dan masyarakat yang berbeda-bed, tetapi hanya memadai untuk tafsir yang cenderung revolusioner. Artinya, jelas di sini bahwa dengan sisi emansipa-torisnya, hermeutika sosial al Qur'a…
Teori penafsiran atau cara baca Ibnu Rusyd terhadap al Qur'an sebenarnya cukup modern pada masanya bahkan hingga sekarang ini. Alasannya, karena dalam memahami bahasa al Qur'an, yang waktu itu dikenal sangat sakral, terutama sejak dominasi pemikiran kalam Asy'ariah, Ibnu Rusyd telah menggunakan apa yang kini disebut dengan filsafat bahasa, baik yang bercorak struturalis naupun post-strukturalis…
Tulisan ini mencoba menawarkan sosuli terhadap persoalan tersebut dengan menggunakan metode hermeneutika Gadamer, kemudian melangkah pada analisis psiko-historis-sosiologis. Bila pendekatan ini dipertemukan dengan al qur'an, maka hasilnya dalam bagaimana teks al qur'an yang ada ini dipahami, ditafsirkan dalam rangka melihat realitas sosial sesuai dengan landasan ideal-moral al qur'an tanpa haru…
As a method of interpretation, hermeneutic of liberation is concerned itself with the social context of a text. It is believed that the text does not come into existence by itself. It is historically constructed. Grammatical approach to the text is insufficient. Therefore, this method provides the social context as a basis for interpretation on the qur'an. This method stars by analyzing social …
Berkembangnya wacana pembumian kitab suci yang merupakan gejala pada hampir semua kitab suci agama-agama di dunia, pada gilirannya juga dialami oleh al Qur'an sebagai kitab suci umat Islam. Pendekatan Kontekstual, dalam usaha merenterpretasi teks-teks ayat al Qur'an bukanlah semata-mata masalah teoritis. Itu merupakan keperluan kaum muslimin untuk mengantisipasi tantangan dan tuntutan masa kin…
Dalam tulisan ini dipaparkan tentang gagasan hermeneutika al Qur'an Farid Esack serta sebab kemunculannya. Farid Esack yang merupakan muslim kelahiran afrika selatan, lebih cenderung pada aliran hermaneutika subyektif bercorak pembebasan yang lebih ditekankan pada pengalaman kekinian subyektif eksistensial manusia. Perspektif dasara yang dibangun Farid Esack dalam hermeneutikanya adalah menekan…
Hermeneutika. bagi umat Islam, ia adalah makhluk asing yang masih dihadapi dengan kecurugaan, keraguan, sekaligus ketakutan. Hal itu wajar saja, penerapan hermeneutika terhadap teks al Qur'an dipahami akan mengoyang goyang bangunan penafsiran yang sudah mapan. Berikutnya muncul perasaan binggung antara menerima atau menolaknya. Bila hermeneutika dipersepsi memperkokoh konstruk pemikiran selama …