Penggunaan agama sebagai sistem acuan nilai bagi sikap dan tindakan dapat mengarah kepada peneguhan integrasi masyarakat, khususnya pada masyarakat yang beragama homogen dan memahaminya secara homogen pula. Namun konflik [disentegrasi] bisa juga terjadi ketika kelompok tertentu pada masyarakat tersebut mengembangkan paham atau aliran keagamaan baru yang cenderung mengembangkan sistem acuan nila…
Kemajemukan agama yang ada di Indonesia merupakan kenyataan histories dan empiris yang tidak dapat dibantah lagi. Pluralitas tersebut menghadirkan potensi konflik social diantara pemeluknya. Sejarah telah mencatat tentang sering munculnya konflik tersebut, baik dalam level intern umat beragama maupun antar umat beragama. Konflik yang terjadi pada masyarakat pluralis tidak dapat dihilangkan, kar…
Kajian agama dalam masyarakat dalam skala kecil sebagaimana yang dilakukan oleh para antropolog sosial secara sederhana dapat dilihat perkembangannya dalam karya Emile Durkheim. Menurutnya, sasaran keagamaan adalah lambang-lambang masyarakat, kesakralan bersumber pada kekuatan yang dinyatakan berlaku oleh masyarakat secara keseluruhan bagi setiap anggota. Fungsinya adalah mempertahankan dan mem…
Keyakinan, sikap dan prilaku orang Islam [muslim] dinyatakan benar bila bersumber pada al Qur'an dan as Sunnah. Al Qur'an sebagai sumber utama ajaran Islam, tidak saja diyakini memiliki otoritas kebenaran tertinggi juga mengandung fakta historis. Bagi seorang muslim, keyakinan terhadap kebenaran ajaran al Qur'an bersifat mutlak, tidak ada keraguan di dalamnya [dzalika al kitaabu laa raiba fihi…
Usaha-usaha untuk mewujudkan kerukunan umat beragama di Indoensia sudah banyak dilakukan baik oleh pemerintah maupun oleh kalangan umat beragamasendiri. Pemerintah sejak Pelita I hingga Pelita VI telah melakukan berbagai upaya pembinaan kerukunan, baik dalam penyediaan kemudahan bagi para pemimpin umat bergama untuk bermusyawarah, pengembangan program-program yang bertujuan memupukkerukunan di …
Islam sebagai agama yang ajarannya universal sangat menghargai dan mengakui adanya pluralitas dan perbedaan pendapat.Keberadaan Islam bagi manusia yang notabene sebagai makhluk sosial yang selalu ingin dapat dijadikan pijakan untuk menjalankan tugasnya.Sebagi makhluk sosial selalu berhadapan dengan kenyataan di masyarakat yang beragam [pliral],baik suku, ras, budaya maupu agama [keyakinan].Perb…
Islam sebagai agama yang ajarannya universal sangat menghargai dan mengakui adanya pluralitas dan perbedaan pendapat. Keberadaan Islam bagi manusia yang notebene sebagai makhluk sosial yang selalu ingin berhubungan dengan orang lain dengan ajarannya yang damai dapat dijadikan pijakan untuk menjalankan tugasnya. Sebagai makhluk sosial yang selalu berhadapan dengan kenyataan di masyarakat yang be…