Kemajemukan agama yang ada di Indonesia merupakan kenyataan histories dan empiris yang tidak dapat dibantah lagi. Pluralitas tersebut menghadirkan potensi konflik social diantara pemeluknya. Sejarah telah mencatat tentang sering munculnya konflik tersebut, baik dalam level intern umat beragama maupun antar umat beragama. Konflik yang terjadi pada masyarakat pluralis tidak dapat dihilangkan, kar…
Dalam konteks ajaran islam, persoalan gender masih terposisikan sebagai wacana yang problematic dan sampai sekarang belum ditemukan satu titik pemahaman kongkrit yang disepakati oleh berbagai pihak. Di satu pihak, ada kelompok pemikiran yang menganggap bahwa sistem hubungan laki-laki dan perempuan di dalam stuktur masyarakat saat ini telah sesuai dengan ajaran Islam, karenanya persoalan gender …
Memasuki paruh akhir abad 20 muncul sebuah tren baru dalam kehidupan masyarakat, yaitu gerakan feminisme. Sebuah gerakan yang berupaya melakukan gugatan terhadap pendominasian laki-laki terhadap perempuan. Berbagai gerundelan dimunculkan dalam kerangka mencari jawab atas persoalan-persoalan dimaksud: apakah secara fitrowi kondisi itu harus demikian, ataukah persoalan-persoalan lainnya, termasuk…
Violence in the household, both done by husband or wife, is incompatible with marriage concept included in marriage codes No.1, 1974 [UU. Perkawinan, No.1 tahun 1974]. This violance ought be seen as the attitude opposing the law, moreover, it also contradict with human right that every human basic right to be honored and admitted. Nevertheless, violence in the household is never arranged in the…
Tesis (M.A.) - IAIN Sunan Ampel, Surabaya, 2000.
Bibliografi hlm. 131-136.