Teori penafsiran al Qur'an memiliki watak pembebasan yang kuat sehingga tidak mungkin kita meminjamnya begitu saja untuk menafsirkan keseluruhan issi al Qur'an atau semua kepentingan, konteks dan kebutuhan penafsir dan masyarakat yang berbeda-bed, tetapi hanya memadai untuk tafsir yang cenderung revolusioner. Artinya, jelas di sini bahwa dengan sisi emansipa-torisnya, hermeutika sosial al Qur'a…