Fungsi pendidikan sebsgsi educstion for the heart untuk membangun kepekaan evaluatif, etis dan estetik akan mundur untuk digantikan model education for the brain guna mengembangkan kemampuan teknis aplikatif. Maka jadilah, pendidikan hanya menggeluti hal-hal teknis sesaat, dan akhirnya pendidikan itu sendiri sebatas sebagai training for the hands. syur.
Fundamentalisme adalah gejala sosial keagamaan universal dan melanda hampir semua agama di seluruh dunia. Kemunculan Islam fundamentalis atau Islam radikal di Indonesia, disamping sebagai fenomena baru dalam perspektif gerakan pemikiran Islam kontemporer, juga tak dapat di elakkan bahwa kehadiran mereka telah memberi citra negatif terhadap Islam Indonesia. Tulisan ini, di satu sisi, menganalisi…
Artikel ini mencoba menganalisis tiga permasalahan pokok, 1)kebijakan nasional bidang pendidikan dan posisi madrasah, 2)reposisi madrasah dalam sistem pendidikan nasional, dan 3)model pembaruan madrasah setelah Undang-UndangSistem Pendidikan Nasional [UUSPN] tahun 1989 serta kebijakan pendidikan satu atap. Studi yang digunakan memotret ketiga problema diatas dengan menggunakan analisis sosio-po…
Tulisan ini hendak membedah perilaku politik kiai yang duduk sebagai anggota dewa di Jawa Timur.Mereka merupakan representasi santri dan penelitian ini hendak mengungkap tentang fungsi agama dalam berpolitik sehingga rumusanmasalahnya adalah: pertama, apakah benar perilaku politik kiai di DPRD Jawa Timur sama dengan perilaku politisi pada umumnya.Kedua, apakah penggunaan agama hanya terkait den…
Jamiyatul Islamiyah merupakan kelompok atau organisasi keagamaan[Islam], terbentuk pada tanggal 12 Maret 1971 di Kerinci Jambi dengan pendirinyaantara lain Minha rafat dan Abdul Karim Djamak. Menurut penuturan pengurusnya, jumlah pengikut atau anggotanya sekarang ini lebih kurang sejuta orang yang tersebar di 14 propinsi termasuk Bengkulu, dan empat perwakilannya di luar negeri, masing-masing d…
Tulisan ini membuktikan bahwa pemikiran teo-demokrasi yang sering dipahami secara salah oleh para pengamatyang disampaikan oleh al Mawdudi tidak terlepas dari keprihatinannya akan nasib minoritas Muslim di India.
In this article, the author examines whether the matrilineal system is compatible with urban sosial environment. The case of Minangkabau mingrant groups, particularly those from the village of Silungkang, west Sumatra, who now live in the metropolitan city of Jakarta, reveals the incompatability of the two. In Minangkabau region, the combination of the traditional matrilineal system and the res…